Sahabat admin yang di karuniai Allah, Sebagai makhluk
sosial, kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari manusia yang lain. Kita
tidak bisa hidup sesuka hati kita sendiri. Kita juga harus memikirkan
kepentingan dan kenyamanan orang lain. Untuk menciptakan kehidupan yang rukun,
perilaku qanaah dan hidup tasamuh sangat diperlukan. Seberapapun rezeki yang diberikan Allah swt
wajib kita syukuri agar hati kita tenteram.
Qanaah
menurut bahasa artinya merasa cukup. Sedangkan menurut istilah artinya merasa
cukup atas pemberian dari Allah swt. setelah berusaha dan berdoa. Jika merasa
qanaah kita akan selalu bisa mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah swt.
Orang yang qanaah akan dikarunai batin yang tentram dan selalu berpikir positif.
Bagi mereka, ukuran kekayaan tidak ditentukan oleh seberapa banyak harta yang
dimilik.
Akan
tetapi lebih pada bentuk rasa bersyukur atas apapun pemberian Allah swt. Kaya
harta bukan utama, tapi kaya hati adalah segalanya. Sabda Rasulullah saw :
Yang
artinya: “Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan
itu adalah kekayaan hati/jiwa.” (H.R. al-Bukhari Muslim).
Dari
hadis di atas secara jelas diketahui bahwa ukuran kebahagiaan bukanlah
ditentukan oleh jumlah kekayaan yang dipunyai oleh seorang manusia lebih pada
kelapangan hati dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt.
Sabda Rasulullah saw.:
Artinya:
“Dari Abdullah bin Amr, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sungguh
beruntung orang yang beragama Islam dan dicukupkan rejekinya, kemudian merasa
cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah kepadanya.” (H.R. Muslim).
”Lihatlah
kepada orang-orang yang berada di bawahmu dan janganlah kamu melihat
orang-orang yang berada di atasmu, itulah yang lebih layak untuk tidak
mengecilkan nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadamu.” (H.R. Bukhari dan
Muslim).