Perkembangan / Masuknya Islam Di Maluku Dan Sekitarnya

Sahabat admin yang berbahagia, Sekitar tahun 1400-1500 M (abad ke-15) Islam telah masuk dan berkembang di Maluku, dibawa oleh para pedagang muslim dari Pasai, Malaka, dan Jawa. Mereka yang sudah beragama Islam banyak yang pergi ke pesantren-pesantren di Jawa Timur untuk mempelajari Islam. Raja-raja di Maluku yang masuk Islam, antara lain sebagai berikut:

Raja Ternate yang bergelar Sultan Mahrun (1465-1486). Kemudian digantikan oleh Sultan Zaenal Abidin yang besar jasanya dalam menyiarkan Islam di Kepulauan Maluku dan Irian bahkan sampai ke Filipina.

Raja Tidore yang kemudian bergelar Sultan Jamaludin.

Raja Jailolo yang berganti nama dengan Sultan Hasanuddin.

Tahun 1520 Raja Bacan masuk Islam, dan bergelar Sultan Zaenal Abidin.

Selain Islam masuk dan berkembang di Maluku, Islam juga masuk di Papua, yang disiarkan oleh raja-raja Islam Maluku, para para pedagang, dan para mubalig yang juga berasal dari Maluku. Daerah-daerah di Papua dimasuki Islam adalah Misol, Salawati, Pulau Waigio, dan Pulau Gebi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah (antara abad ke-8 dan ke-9 M). Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai, dibawa oleh saudagarsaudagar bangsa Arab, Persia, dan Gujarat.

Daerah yang mula-mula menerima Islam adalah pantai Sumatera bagian utara kemudian menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Setelah umat Islam cukup kuat, di berbagai pelosok Nusantara berdiri Kerajaan-Kerajaan Islam sebagai pusat pemerintahan Islam dan penyiaran Islam, seperti Kerajaan Demak, Cirerbon, dan Banten.

Itulah Perkembangan / Masuknya Islam Di Maluku Dan Sekitarnya, mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan ridhaNya kepada kita semua amin…