Sahabat admin yang di karuniai Allah, Al-Qur’an
itu ibarat surat cinta dari kekasih. Mencintai surat tersebut mencerminkan
cinta kita kepada yang terkasih. Sikap mencintai Al-Qur’an haruslah dimiliki
oleh setiap muslim karena Al-Qur’an adalah tanda cinta Allah Swt. kepada kita
hambaNya. Sikap cinta kepada Al-Qur’an telah dicontohkan dengan sangat indah
oleh para pendahulu kita, yaitu para sahabat Nabi yang mulia.
Bagaimanakah sikap para sahabat terhadap
AlQur’an? Setiap kali turun satu ayat, para sahabat berlomba mengerumuni Nabi
saw. untuk mendengarkan ayat tersebut. Mereka mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an
dengan rasa ingin tahu dan hormat yang sangat besar. Sedemikian besar
keingintahuan mereka hingga suatu saat Rasulullah mendesak Malaikat Jibril
untuk segera menurunkan wahyu. Setelah mendengar ayat tersebut, para sahabat
segera menghafalkannya dan mengamalkannya. Dari contoh tersebut, kita dapat
mengambil pelajaran cara mencintai Al-Qur’an.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1.
Senantiasa meluangkan waktu untuk membaca dan mempelajarinya.
2.
Memperlakukan Al-Qur’an dengan hormat, baik saat membawanya,
meletakkannya, maupun menyimpannya.
3.
Mendengarkan bacaan Al-Qur’an dengan penuh hikmat.
4.
Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam menjalani hidup.
5.
Bersegera mengamalkan perintah dan menjauhi larangan yang ada dalam
Al-Qur’an.
Kegiatan Pribadi Kecintaan kepada kitab
Al-Qur’an akan tercermin dalam tindakan kita sehari-hari terhadap Al-Qur’an.
Untuk itu, kita diajak untuk melatih kecintaan kepada kitab. Caranya adalah
dengan membiasakan diri membaca, mengkaji, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Mencintai
Al-Qur’an ditunjukkan dengan semangat untuk mempelajarinya dan dari kecil kita
di tuntut untuk belajar Al Qur’an. Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk
belajar Al Qur’an.