Sahabat admin yang berbahagia, Hari
akhir ditandai dengan tiupan sangkakala (terompet) oleh Malaikat Israfil, kemudian
bumi bergoyang mengeluarkan segala isinya kemudian seterusnya lenyap dan
diganti dengan bumi yang lain. Pada saat itu,gunung-gunung pecah, beterbangan,
dan menjadi pasir. Langit akan terbelah, hancur menjadi minyak. Pada hari itu,
matahari akan digulung dan bintang-bintang akan berjatuhan.
Surah
Al-Baqarah ayat 4
Artinya: Dan
mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan
(kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya
kehidupan akhirat.
(Q.S.
Al-Baqarah/2:4).
Ayat di
atas menjelaskan tanda-tanda orang yang bertakwa. Salah satu tanda orang yang
bertakwa kepada Allah swt. adalah meyakini akan adanya hari akhir.
Hadis
Riwayat Ahmad
Artinya: (Jibril)
bertanya ”Apakah iman itu?” Rasulullah saw. menjawab, ”Iman ialah engkau
percaya kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, nabinabi, percaya kepada
mati, hidup sesudah mati, percaya tentang surga, neraka, hisab, mizan, dan
percaya pada takdir, baik takdir yang baik maupun yang buruk.” (H.R. Ahmad
:2775). Keyakinan manusia terhadap hari akhir dapat dikelompokkan menjadi tiga
golongan.
1.
Golongan pertama adalah
kelompok manusia yang mengingkari atau tidak percaya akan adanya hari akhir.
Mereka memunyai anggapan bahwa setelah manusia mati tidak ada lagi kehidupan.
Satu-satunya kehidupan adalah kehidupan dunia ini. Setelah manusia mati, mereka
tidak mau tahu.
2.
Golongan kedua adalah
kelompok manusia yang memercayai akan adanya reinkarnasi. Reinkarnasi adalah
penjelmaan roh manusia yang telah mati. Apabila selama hidupnya beramal baik,
ia akan lahir kembali menjadi manusia yang lebih baik atau lebih mulia. Sebaliknya,
apabila selama hidupnya beramal buruk, ia akan lahir dalam bentuk yang lebih
buruk, misalnya menjadi kucing atau anjing. Kepercayaan seperti ini banyak
dianut oleh pemeluk agama ardi (agama buatan manusia).
3. Golongan ketiga adalah
kelompok manusia yang meyakini akan adanya hari akhir. Hari akhir diyakininya
sebagai hari pembalasan bagi amalnya selama hidup di dunia. Hari akhir diyakini
sebagai kehidupan yang hakiki. Kepercayaan seperti inilah yang dianut oleh pemeluk
agama samawi (agama yang berasal dari Allah swt.).
Para
pakar ilmu pengetahuan, memercayai adanya kehidupan di dunia ini karena ada
matahari dengan sinar dan panasnya. Matahari setiap detik kehilangan volume dan
bobotnya sebesar 4.000 juta ton. Para pakar antariksa memperhitungkan bahwa
sampai saat tertentu matahari akan habis.
Apabila
hari kiamat terjadi karena padamnya matahari, diperkirakan kiamat akan terjadi
lebih kurang 5 miliar tahun lagi. Ini adalah perkiraan para ahli antariksa.
Adapun kepastian terjadinya hari kiamat hanya Allah swt. Yang mengetahui.