dalam bentuk kitab atau buku tersebut
seringkali dilakukan pada masa sesudah para rasul tersebut wafat. Sebagai
contoh, pembukuan Al-Qur’an baru
dilakukan pada masa Abu Bakar atas usul Umar bin Khattab.
Cara Kitab Diturunkan Allah Swt. tidak
menyampaikan wahyu secara langsung kepada para rasul. Hal ini dapat kita
temukan dalam Surah asy-Syura [42] ayat 51. Dalam sejarahnya, terdapat beberapa
cara yang diketahui sebagai jalan turunnya wahyu. Cara-cara tersebut adalah
sebagai berikut.
1.
Melalui perantaraan Malaikat Jibril
2.
Bercakap-cakap dengan Allah Swt. di balik tabir.
3.
Melalui mimpi.
4.
Melalui bunyi lonceng
Isi Kitab Allah Secara garis besar, kitab
Allah Swt. berisi hal-hal berikut ini.
a.
Ajaran akidah yang benar yaitu ajaran tauhid kepada Allah Swt. dan
keimanan yang benar.
b. Ajaran syariat Allah Swt. kepada manusia, yaitu ajaran tentang
ketentuan dalam menjalani kehidupan, perintah, dan larangan Allah Swt. bagi
manusia.
c. Ajaran akhlak, yaitu ajaran tentang cara bersikap kepada Allah
Swt., kepada manusia, dan kepada makhluk Allah Swt. yang lain.
d.
Ajaran tentang janji akan nikmat Allah Swt. dan ancaman siksa bagi
mereka yang tidak menaati Allah Swt.
e. Kisah umat-umat terdahulu atau kejadian yang akan datang.
f.
Kaidah-kaidah ilmiah yang merangsang akal pikiran dan pengetahuan
manusia.