Pengertian Yaumul Ba‘as Dalam Ayat Al Qur’an

Sahabat admin yang berbahagia, Awal dari yaumul akhir adalah yaumul ba‘as, yaitu hari bangkitnya manusia dari alam kubur. Ada sebagian manusia yang menyangsikan adanya hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur. Keraguan manusia tentang hal itu telah diterangkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya sebagai berikut.

Wa aqsamu billahi jahda aimanihim, la yab‘asullahu may yamutu

Artinya: Dan mereka bersumpah dengan (nama) Allah, dengan sumpah yang sungguh-sungguh, ”Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.” (Q.S. An-Nahl/16: 38).

Sumpah mereka itu dibantah Allah swt. dengan firman-Nya sebagai berikut.

Bala wa‘dan ‘alaihi haqqaw wa lakinna aksaran-nasi la ya‘lamuna

Artinya: Tidak demikian (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. An-Nahl/16: 38).

Selanjutnya, Allah swt. menyatakan secara tegas dalam firman-Nya berikut.

Ayahsabul-insanu allan najma‘a ‘idhamahu. Bala qadirina ‘ala annusawwiya bananahu.

Artinya:Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-tulangnya? Bahkan, sebenarnya Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna. (Q.S. Al-Qiyamah/75: 3–4)

Manusia yang tidak beriman akan terkejut saat dirinya dibangkitkan dari kuburnya, seraya mengatakan hal berikut.

Qalu ya wailana mam ba‘asana mim marqadina…hadza ma wa‘adarrah manu wa shadaqal-mursaluna

Artinya: Mereka berkata, ”Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-Nya. (Q.S. Yasin/36: 52).

Itulah Pengertian Yaumul Ba‘as Dalam Ayat Al Qur’an, mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan ridhaNya kepada kita semua amin…