Sahabat admin yang berbahagia, Pada
hakikatnya, makin tinggi status seseorang dalam masyarakat makin berat pula
beban moral yang ditanggung. Orang yang berilmu memunyai status yang baik dalam
pandangan masyarakat. Mereka (masyarakat) mengharapkan agar orang yang berilmu
menjadi teladan bagi lingkungannya dalam berbagai hal.
Karena
harapan masyarakat sangat besar kepada orang berilmu, tidaklah aneh jika
terjadi kekeliruan sedikit saja yang dilakukan orang berilmu, masyarakat segera
mengetahui dan membicarakannya. Tidak demikian halnya apabila kekeliruan atau
kesalahan itu dilakukan orang yang tidak atau kurang berilmu. Hal itulah yang
dimaksud bahwa beban moral orang yang berilmu berat dibandingkan dengan orang
yang tidak berilmu.
Meskipun
begitu, orang-orang yang berilmu hendaknya dapat menerima kenyataan itu dengan
batas-batas yang wajar. Masyarakat hendaknya juga dapat bersikap wajar, tidak
menaruh harapan besar terhadap orang-orang yang berilmu. Adapun perilaku yang
mencerminkan sebagai orang yang berilmu, antara lain :
1.
rela menyebarluaskan
ilmunya bagi siapa pun yang memerlukan;
2.
memberikan saran-saran
yang diperlukan dalam menyelesaikan persoalan, baik diminta maupun tidak;
3.
gemar mendatangi
majelis-majelis ilmu yang ada di lingkungan masyarakatnya;
4. mendukung setiap upaya
peningkatan kecerdasan masyarakat, baik lewat pendidikan formal maupun
nonformal;
5. ikut aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan sehingga tampak kerukunansesama anggota masyarakat tanpa
memisahkan antara yang berilmu dengan yang kurang berilmu;
6. bijaksana dalam bicara,
tidak suka menyinggung perasaan orang lain, sebagaimana dirinya tidak mau
tersinggung;
7.
pandai menghargai pendapat
orang lain, terutama dalam forum musyawarah sesama anggota masyarakat;
8. simpatik dalam pergaulan
dengan siapa pun, baik dengan orang-orang yang berilmu maupun yang kurang
berilmu, yang kaya maupun yang miskin.