Pengertian Puasa Syawal

Sahabat admin yang di muliyakan Allah, Puasa Syawal merupakan puasa yang merujuk pada peristiwa tertentu. Dalam hal ini adalah peristiwa berakhirnya puasa Ramadan. Puasa Syawal kita laksanakan sebanyak enam hari di bulan Syawal. Kita dapat memilih hari apapun selain tanggal 1 Syawal saat kita merayakan Idul Fitri. Puasa Syawal dapat kita laksanakan secara berurutan atau berseling.

Satu hal penting yang harus kita perhatikan adalah niat puasa Syawal tidak boleh bercampur dengan niat puasa yang lain. Kita tidak boleh berniat puasa Syawal dan pada saat yang sama berniat melaksanakan puasa Senin atau Kamis. Kita juga tidak boleh berniat puasa Syawal sekaligus mengqada puasa yang tertinggal. Dengan demikian, saat kita berpuasa Syawal, hanya ada satu niat di hati kita, yaitu niat untuk berpuasa Syawal semata.

Puasa Syawal kita laksanakan setelah merayakan hari Idul Fitri. Bacalah hadis dibawah ini dengan baik dan benar. Syariat puasa Syawal diturunkan Allah Swt. dengan hadis Rasulullah berikut ini.

'An Ayyuba, qala Rasulullahi sallallahu ‘alaihi wasallama: Mansa maramadana summa atba‘ahu sittan min syawwalin kana kasiyamiddahri

Artinya: Dari Ayyub ra. Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa telah berpuasa Ramadan lalu diikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, orang itu seperti berpuasa sepanjang tahun.”

Para ulama memberikan keterangan tentang hadis ini bahwa hitungan satu tahun tersebut berdasarkan jumlah puasa yang telah dilakukan. Puasa Ramadan kita laksanakan tiga puluh hari dan ditambah dengan enam hari di bulan Syawal menjadi tiga puluh enam hari. Kalau jumlah ini kita kalikan pahala puasa Ramadan yang berkali sepuluh dibandingkan puasa hari lain, jumlah pahala kita adalah tiga ratus enam puluh pahala. Jumlah ini setara dengan jumlah hari dalam satu tahun.

Itulah Pengertian Puasa Syawal, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah selalu memberi Petunjuk dan RidhaNya kepada kita semua amin…