Sahabat admin yang di karuniai Allah, Di
balik pengharaman babi, selain dapat membunuh girrah, menurut Dr. Muhammad
Abdul Khair dalam bukunya Ijtihadu fi at-Tafsir al-Qur’an al-Karim menjelaskan
bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan cacing trachenea
lolipia.
Cacing-cacing ini akan berpindah kepada
manusia yang mengonsumsi daging babi. Perlu dicatat, hingga saat ini, generasi
babi belum terbebaskan dari cacing-cacing ini. Selain itu, daging babi juga
dapat menularkan beberapa penyakit, di antaranya sebagai berikut :
a. Kolera babi, yaitu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus.
b.
Kulit kemerahan yang ganas dan menahun.
c. Penyakit pengelupasan kulit.
d.
Benalu eskares yang berbahaya bagi manusia.
Selain penyakit yang dikhawatirkan
menular kepada manusia, perilaku sehari-hari babi juga sangat menjijikkan. Babi
merupakan hewan yang sangat rakus. Kerakusannya tidak tertandingi oleh hewan
lain. Jika makanan yang ada di hadapan Fitrah yang sehat sepakat menyatakan
bahwa bangkai adalah kotornya telah habis, ia akan mengeluarkan isi perutnya
kemudian dimakannya kembali. Begitu juga ketika perutnya telah penuh terisi makanan.
Ia akan memuntahkannya kemudian memakannya kembali.
Itulah akibat memakan daging babi yang
diharamkan menurut orang islam, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita dan semoga Allah selalu memberi hidayah dan
inayahNya kepada kita semua amin…