Sahabat admin yang di karuniai Allah,
Jika membuka sejarah turunnya wahyu, kamu pasti dapat menyebutkan bahwa ayat
yang turun pertama kali dimulai dengan kata perintah berbunyi iqra’ (lihat
Surah al-‘Alaq ayat 1–5). Kata ini bermakna ”Bacalah!” yang menunjukkan
perintah untuk memahami atau mempelajari segala peristiwa yang terjadi di alam
raya ini sebagai tanda kekuasaan Allah Dari sudut pandang sejarah, perintah
agar membiasakan membaca khususnya untuk menuntut ilmu, saat lahirnya Islam
merupakan sesuatu yang tidak lazim menurut anggapan bangsa Arab pada umumnya.
Bagi mereka, penghormatan untuk
meneruskan tradisi-tradisi yang telah dibangun oleh nenek moyang jauh lebih
penting daripada mengembangkan pengetahuan. Bahkan, tanpa memiliki kemampuan
membaca pun mereka sangat bangga. Mereka lebih suka mengingat cerita atau
menghafal syair secara lisan daripada menuliskannya.
Belajar baca tulis bagi mereka hanya
membuang waktu. Inilah salah satu alasan zaman sebelum Islam sering disebut
sebagai zaman Jahiliah. Semenjak datangnya Islam, bangsa Arab yang dahulunya
sangatbenci terhadap pengetahuan berubah menjadi bangsa yang begitu tekun
belajar. Keadaan ini sejalan dengan pengamalan ajaran Islam yang menganggap
penting ilmu pengetahuan sebagai modal keselamatan hidup di dunia dan bekal
kemuliaan di akhirat kelak.
Atas motivasi mengamalkan ajaran agama,
para sahabat Rasulullah dan umat Islam umumnya kian terdorong untuk belajar.
Demikian halnya pada masa Khulafaur Rasyidin dan khalifah setelahnya, perhatian
terhadap ilmu pengetahuan menjadi hal yang utama.
Khususnya pada masa kekhalifahan Daulah
Abbasiyah, bangsa Arab dan kaum muslimin umumnya Meski bermula turun pada kaum
Arab yang terbelakang, Islam memberi inspirasi yang dahsyat hingga kaum
muslimin mampu mengukir sejarah peradaban yang gemilang.
bahkan mampu menguasai seluruh ilmu
pengetahuan. Mereka berhasil mengembangkan dan menyempurnakan dasar-dasar
kekayaan ilmu pengetahuan Yunani sampai sebegitu jauh. Tidak hanya itu, kaum
muslimin telah berhasil menemukan jauh lebih banyak lagi cabang ilmu
pengetahuan daripada pengetahuan Yunani.
Islam sangat mencintai ilmu pengetahuan
dan memberikan penghargaan dan kedudukan tersendiri bagi orang-orang yang
memiliki ilmu pengetahuan. Islam mendorong pemeluknya untuk mempergunakan akal
dan memperhatikan alam sekitar untuk menemukan ilmu pengetahuan. Selain itu,
dengan memperhatikan alam sekitar manusia dapat memahami dan mengetahui
kekuasaan Allah swt.
Itulah pentingnya ilmu pengetahuan dalam
Islam, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita
dan semoga Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita semua
amin…