Sahabat admin yang berbahagia, Islam
memerintahkan umatnya agar selalu menjaga kebersihan karena kebersihan
merupakan sebagian dari iman. Selain itu, Allah pun menyukai kebersihan.
Kebersihan dalam Islam ada dua yaitu kebersihan jasmani atau fisik dan
kebersihan rohani. Kebersihan fisik, misalnya kebersihan badan, pakaian, dan
tempat.
Ketika
beribadah, kebersihan badan, pakaian dan tempat merupakan salah satu syarat
sahnya ibadah salat. Adapun kebersihan rohani, misalnya meninggalkan perbuatan
dosa, ikhlas dalam beribadah, dan membersihkan hati dari berbagai macam penyakit
hati, misalnya sombong, iri, dengki, riya', nifaq, fitnah, khianat dan sebagainya.
Firman Allah swt.:
innallaha
yuhibbut-tawwabina wa yuhibbul-mutatahhirina.
Artinya:Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri.” (Q.S. Al-Baqarah/2: 222).
Wa
siyabaka fatahhir. War-rujza fahjur.
Artinya:“
Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.” (Q.S. Al-Muddasir/74
: 4-5).
Dengan
demikian kebersihan merupakan salah satu ajaran Islam yang harus diperhatikan
dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah saw. bersabda sebagai
berikut.
Dari Abu
Malik Al-Asy’ariy berkata: Rasulullah saw. bersabda:“Kesucian
adalah
syarat iman.” (H.R. Muslim: 328).
“Agama Islam itu adalah (agama) yang bersih/suci,
maka hendaklah kamu menjaga kebersihan. Sesungguhnya tidak akan masuk surga,
kecuali orangorang yang suci.” (H.R. Baihaqi).
Diriwayatkan
dari Sa’ad bin Al-Musayyib dari Rasulullah saw. Beliau bersabda: “Sesungguhnya
Allah swt. itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Mahabersih yang
menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang
menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu. Dan jangan meniru
orang-orang Yahudi.” (H.R. Tirmizi: 2823).
Dari Abu
Hurairah r.a. “Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang laki-laki
sedang berjalan di jalan, ia menemukan dahan berduri, maka ia mengambilnya
(karena mengganggu). Lalu Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni
dosanya.” (H.R. Bukhari:2292).
Dari Abu
Hurirah dari Nabi saw. bersabda: “Janganlah kamu kencing di air yang tidak
mengalir kemudian kamu berwudlu dari situ.” (H.R. Tirmizi:63).
Dari Abu
Hurairah r.a. mendengar Nabi Muhammad saw. bersabda: ” Fitrah manusia ada lima,
yaitu dikhitan, mencukur rambut kemaluan, mengunting kumis, memotong kuku
(tangan dan kaki), serta mencabuti bulu ketiak.” (H.R. Bukhari:5441).
“Wahai
Abu Hurairah, potonglah kuku-kukumu. Sesungguhnya setan
mengikat
kuku-kuku yang panjang.” (H.R. Ahmad).