Sahabat admin yang berbahagia, Shalat
duha adalah shalat sunnah dua atau empat rakaat dan yang paling banyak dua
belas rakaat yang dikerjakan pada shaat duha, yaitu pada waktu pagi hari
setelah matahari naik setinggi tombak dan sampai matahari tergelincir/condong
ke arah barat (memasuki waktu zuhur). Dalam hadis diriwayatkan sebagai berikut.
Artinya:Dari
Abi Hurairah r.a. ia berkata: “Kekasihku Rasulullah saw. Telah memberi wasiat
kepadaku tiga macam, puasa tiga hari tiap bulan, shalat Duha dua rakaat dan
hendaklah witir sebelum tidur”. (H.R.
Bukhari:1845).
Hukum
dari shalat duha adalah sunnah muakad, dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan
paling banyak dua belas rakaat. Cara mengerjakannya seperti halnya shalat-shalat
yang lain. Dalam hadis, diriwayatkan sebagai berikut.
Artinya: Dari
Abi Said r.a. ia berkata: “Rasulullah saw. selalu melaksanakan shalat Duha
sampai kita mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkan dan apabila
meninggalkannya sehingga kita mengira beliau tidak pernah mengerjakan shalat
Duha tersebut”. (H.R .Ahmad:10728).
Dalam
hadis lain diriwayatkan sebagai berikut: Artinya: “Dari Anas, Bin Malik berkata
aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa shalat duha dua belas
rakaat, Allah akan membangunkan baginya istana di dalam surga”. (H.R. Ibnu Majah:1370).
Apabila
dikerjakan dua rakaat, pada rakaat pertama setelah membaca Surah Al-Fatihah
membaca Surah Asy-Syamsi. Pada rakaat kedua setelah membaca Surah Al-Fatihah
membaca Surah Ad-Duha. Apabila dikerjakan empat rakaat, setelah salam dua
rakaat yang pertama tersebut berdiri lagi, pada rakaat pertama setelah Surah
Al- Fatihah membaca Surah Al-Kafirun. Pada rakaat yang kedua setelah Surah
Al-Fatihah membaca Surah Al-Ikhlas. Kemudian setelah salam membaca doa yang
artinya sebagai berikut:
Ya Allah
sesungguhnya waktu Duha itu adalah waktu duha Engkau, keindahan adalah
keindahan Engkau, kebagusan adalah kebagusan Engkau, kekuatan adalah kekuatan
Engkau, kekuasaan adalah kekuasaan Engkau, dan kesentosaan adalah kesentosaan
Engkau. Ya Allah jika rezekiku masih di langit maka turunkanlah, jika masih ada
di bumi maka keluarkanlah dan jika masih sukar maka permudahkanlah, jika haram
maka sucikanlah, dan jika masih jauh maka dekatkanlah, dengan berkat waktu Duha
Engkau, keindahan Engkau, kebagusan Engkau, kekuatan Engkau, kesentosaan
Engkau. Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hamba-Mu yang saleh.