Sahabat admin yang di muliyakan Allah, Seperti
namanya, puasa Senin Kamis kita laksanakan pada hari Senin dan Kamis.
Rasulullah saw. sangat menganjurkan kita untuk melaksanakannya dan selalu
melaksanakannya pada pribadi beliau. Hal ini tercermin dari hadis berikut ini.
An ‘Aisyata radiyallahu ‘anha qalat:
kanannabiyyu sallallahu ‘alaihi wasallama yataharrasiya malisnaini walkhamisi
Artinya: “Dari Aisyah ra. ia berkata
bahwasanya Rasulullah saw. selalu memilih untuk berpuasa pada hari Senin dan
Kamis.” (H.R. Tirmizi)
Puasa hari Senin dan Kamis, menurut
sebagian ulama, berkaitan dengan para malaikat yang mencatat amal manusia. Pada
hari Senin dan Kamis, para malaikat tersebut menghadap ke hadirat Allah Swt.
untuk melaporkan catatan amal manusia. Oleh karena itu, Rasulullah saw. ingin
saat para malaikat melaporkan catatan tersebut, hal terakhir yang tercatat
adalah puasa yang sedang Rasulullah saw. laksanakan.
Puasa Senin Kamis kita laksanakan seperti
puasa sunah lainnya. Puasa ini kita laksanakan dengan niat yang dapat kita
lakukan meski hari telah siang. Lalu, dilanjutkan dengan menahan diri dari
hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam di sore hari.