Sahabat admin yang di muliyakan Allah, Puasa
sunah merupakan pelengkap puasa wajib. Puasa sunah melengkapi kekurangan yang
terdapat pada puasa wajib. Sebagaimana namanya, jika kita melaksanakan puasa sunah, kita akan
mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika tidak melaksanakannya, kita tidak berdosa.
Terkait puasa sunah, terdapat kisah percakapan antara Rasulullah dengan sahabat
yang bertanya apakah puasa yang difardukan.
Rasulullah menjawab bahwa puasa yang
diwajibkan adalah puasa Ramadan. Selanjutnya, sahabat tadi bertanya lagi apakah
ada yang lain. Sebagai jawaban Rasulullah saw. mengatakan bahwa tidak ada lagi
puasa yag difardukan kecuali jika sahabat tersebut ingin melaksanakan puasa sunah.
Pada dasarnya, pelaksanaan puasa sunah sama seperti puasa wajib.
Hanya saja niat pada puasa sunah dapat
kita laksanakan saat siang hari selama kita belum melakukan hal-hal yang
membatalkan puasa. Selain itu, kita kita tidak perlu mengqada puasa sunah jika
terpaksa berbuka di tengah hari. Puasa sunah biasanya mengacu pada waktu-waktu
tertentu. Biasanya dilaksanakan bertepatan dengan waktu tertentu atau sejarah
tertentu dalam risalah Islam.
Adapun puasa sunah yang sangat populer di
kalangan umat Islam antara lain, puasa Senin Kamis, puasa Arafah, puasa Syawal,
puasa Asyura, puasa Sya'ban, dan puasa Daud.