Sahabat admin yang di karuniai Allah, Ananiyyah
berarti sikap mengutamakan atau menonjolkan rasa keakuan saat bersikap. Ananiyyah
berakar dari kata ana yang berarti aku atau saya. Dengan akar kata tersebut,
ananiyyah berarti sikap mengutamakan atau menonjolkan rasa keakuan saat
bersikap. Dalam bahasa yang lebih umum kita menyebutnya egois atau selfish.
Sikap ana niyyah atau egois ini merupakan
sikap dasar manusia sebagai pribadi yang memiliki ego atau sikap diri. Dalam
ukuran wajar, sikap ananiyyah ini sangat diperlukan karena akan membentuk
karakter seseorang yang memiliki ciri khusus bagi dirinya. Dengan sikap ananiyyah
yang wajar ia dapat bersikap dan berpendirian yang tegas terhadap sesuatu.
Orang yang memiliki sikap ananiyah yang
terlalu rendah akan sangat mudah terpengaruh dan terombang-ambing pada pendapat
orang lain. Ia merasa minder di hadapan orang lain. Sebaliknya, saat sikap ananiyyah
ini terlalu kuat ia dapat terjerumus pada sikap tidak peduli pada orang lain.
Sikap ananiyyah yang terlalu besar membuat seseorang mengabaikan orang lain. Ia
tidak lagi memandang penting hadirnya orang lain dalam pandangan hidupnya.
Dengan pandangan seperti ini, ia akan
mengukur segalanya dari sudut pandang pendapat dan kepentingannya pribadi.
Sikap egois yang berlebihan membuat hubungan sosial pelaku dengan orang lain
bermasalah. Hal inilah yang tidak baik untuk dilakukan.