Sahabat admin yang berbahagia, Tasamuh
atau toleransi adalah sifat dan sikap tenggang rasa, menghormati, dan
menghargai pendirian orang lain. Sebelum Nabi Muhammad saw. menyampaikan ajaran
Islam, di masyarakat Mekah telah ada bermacam-macam agama dan kepercayaan yang
dianut oleh golongan tertentu. Setiap golongan melaksanakan ajaran agamanya
masing-masing, begitu pula setiap suku melaksanakan adat istiadat
masing-masing.
Apabila
ada orang yang mencaci atau menghina suatu agama, tentu penganut agama tersebut
akan membela dan mempertahankan agamanya. Akibatnya dapat menimbulkan
perkelahian, pertumpahan darah, atau peperangan. Hal seperti itu, tentu akan
membuat masyarakat menjadi kacau, hidup menjadi gelisah, pikiran tidak tenang, dan
akan menimbulkan kekhawatiran. Apabila dalam suatu negara yang rakyatnya
memeluk bermacam-macam agama terjadi permusuhan, tentu negara tersebut akan
menjadi kacau.
Rakyat hidup
dalam suasana tidak aman. Hal itu akan menghambat pembangunan serta kemajuan
yang akan dicapai oleh negara tersebut. Untuk menghindari kekacauan dan
permusuhan, setiap suku, golongan, dan penganut agama wajib saling menghormati
dan hidup secara damai. Setiap golongan bebas menjalankan ajaran agama atau
adat istiadatnya dan tidak perlu mengganggu atau mencemooh agama atau adat
istiadat golongan lain.
Bagi kita
bangsa Indonesia, sikap tersebut perlu ditanamkan dan dipupuk dengan
sebaik-baiknya karena rakyat Indonesia memeluk berbagai agama dan terdiri atas
berbagai macam golongan atau suku. Rakyat Indonesia memunyai hak dan kewajiban
yang sama. Setiap warga negara Indonesia bebas memeluk agamanya masing-masing karena
UUD 1945 menjamin sepenuhnya kebebasan beragama. Bagi orang yang hidup di
masyarakat, toleransi sangat perlu dan harus dilaksanakan sehingga akan
tercipta masyarakat yang aman, damai, dan tenteram.
Antara
orang miskin dan orang kaya harus memunyai sikap toleransi atau tenggang rasa.
Begitu pula antara tetangga yang satu dengan tetangga yang lain haruslah saling
menghormati, karena dalam hidup harus tolong-menolong dalam hal kebaikan. Dalam
melaksanakan ajaran sera tuntutan agama hendaknya saling menghormati dan tidak
saling mencemooh, karena dalam ajaran agama Islam, toleransi beragama sangat
dianjurkan. Perhatikan firman Allah swt. berikut.
Lakum dinukum
wa liya dini
Artinya:“Untukmu
agamamu dan untukku agamaku.” (Q.S. Al-Kafirun/109: 6)
Dari uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa arti toleransi adalah sikap saling menghormati, tenggang
rasa antara yang satu dengan yang lainnya. Toleransi antarpemeluk agama,
toleransi intern agama, dan toleransi terhadap pemerintah.