Jenis Karya Sastra Di Zaman Islam

Sahabat admin yang di karuniai Allah, Ditinjau dari corak dan isinya, kesusastraan zaman Islam dibagi menjadi beberapa jenis, meskipun pembagian itu tidak dapat dilakukan secara tegas sebab sering terjadi suatu naskah dapat dimasukkan kedalam dua golongan sekaligus. Jenis-jenis karya sastra zaman Islam diantaranya adalah sebagai berikut :

Hikayat

Hikayat adalah cerita atau dongeng yang ceritanya penuh dengan keajaiban dan keanehan. Tidak jarang hikayat berpangkal pada tokoh-tokoh sejarah atau peristiwa yang benar-benar terjadi.

Babad

Babad adalah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah. Dalam babad, tokoh, tempat, dan peristiwa hampir semua ada dalam sejarah, tetapi penggambarannya dilakukan secara berlebihan. Contohnya Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Giyanti, dan Babad Pakepung. Di daerah Melayu, Babad dikenal dengan nama sejarah sarasilah (silsilah) atau tambo, yang juga diberi judul hikayat. Contohnya Tambo Minangkabau, Hikayat Raja-raja Pasai, dan Hikayat sarasilah Perak.

Suluk

Suluk adalah kitab-kitab yang menguraikan soal tasawuf. Kitab suluk sangat menarik karena sifatnya pantheisme, yaitu menjelaskan tentang bersatunya manusia dengan Tuhan (mangunggaling kawulo lan Gusti). Pujangga-pujangga kerajaan dan para wali banyak menghasilkan karya-karya sastra jens suluk ini, antara lain sebagai berikut:

Sunan Bonang mengembangkan ilmu suluk dalam bentuk puisi yang dibukukan dalam kitab Bonang.

Hamzah Fansuri menghasilkan karya sastra dalam bentuk puisi yang bernafasakan keislaman, misalnya Syair Perahu dan Syair Dagang.

Syekh Yusuf, seorang ulama Makasar yang diangkat sebagai pujangga kerajaan Banten, berhasil menulis beberapa buku tentang tasawuf.

Itulah Jenis Karya Sastra Di Zaman Islam, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita semua amin…