Sahabat admin yang di karuniai Allah, Agama Islam merupakan
agama yang menyukai keindahan atau seni. Dengan demikian seni tidak dilarang
oleh ajaran Islam. Namun kesenian dalam Islam harus memperhatikan keluhuran
budi dan moral dan menjaga aurat. Oleh karena itu kesenian yang tidak
mengindahkan norma-norma dan moral, maka tidak diperbolehkan dalam Islam, seperti
pornografi (gambar-gambar mesum) dan porno aksi (aksi atau tindakan mesum). Berikut
ini seni tradisi Islam yang berkembang di Nusantara adalah sebagai berikut:
Seni
bangunan
Kehadiran
Islam telah mendorong lahirnya ciptaan-ciptaan baru dalam seni bangunan yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Islam, misalnya bangunan masjid dan
makam.
Seni
ukir
Berupa
seni ukir hias untuk memperindah masjid di bagian mimbar saja dan bangunan
makam di bagian jirat, nisan-nisannya, cungkupnya, dan tiang-tiang cungkupnya.
Seni ukir hias itu antara lain berupa daun-daunan, bunga-bungaan (teratai),
bukit-bukit, karang, dan pemandangan.
Seni
Kaligrafi
Adalah
menulis indah dengan merangkaikan huruf-huruf arab atau ayat suci Al-Qur’an
sesuai bentuk yang diinginkan. Kaligrafi sebagai motif hiasan dapat dijumpai di
masjid-masjid kuno, seperti ukir-ukiran yang terdapat di masjid di Jepara.
Seni
tari
Di
beberapa daerah di Indonesia terdapat bentuk-bentuk tarian yang berkaitan
dengan bacaan salawat. Misalnya pada seni rebana tari-tari ziplin, bacaan
salawat dengan menggunakan lagu-lagu tertentu.
Seni
musik/ suara
Dalam
kebudayaan Islam kita juga mengenal seni musik berupa rebana, hadrah, kasidah,
nasyid dan gambus yang melantunkan lagu-lagu dengan syair yang Islami. Kita
mengenal grup/kelompok nasyid dan qasidah seperti Bimbo, Nidaria, Nasidaria,
Raihan, Snada, Debu dan sebagainya. Di zaman sekarang lantunan lagu-lagu Islami
tidak hanya diiringi musik rebana saja, namun juga diiringi band anak-anak
muda. Misalnya, lagu-lagu yang dikumandangkan oleh grup band Ungu, Gigi dan
grup band lain.
Seni
pertunjukan
Berupa
pagelaran wayang kulit yang merupakan perpaduan kebudayaan jawa dengan unsur
keislaman. Bagi orang jawa, wayang bukan sebagai tontonan, tetapi juga tuntutan
karena sarat dengan pesan-pesan moral yang menjadi filsafat orang jawa.
Seni sastra
yang berkembang pada zaman
Islam umumnya berkembang di daerah sekitar Selat Malaka (daerah Melayu) dan di
Jawa. Ditinjau dari corak dan isinya, kesusastraan zaman Islam dibagi menjadi
beberapa jenis, meskipun pembagian itu tidak dapat dilakukan secara tegas sebab
sering terjadi suatu naskah dapat dimasukkan kedalam dua golongan sekaligus.
Itulah
Keseni Tradisi Islam
Di Nusantara Atau Indonesia, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan
mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita semua
amin…