Sahabat admin yang di karuniai Allah, Secara bahasa,
Istikharah berati mohon dipilihkan. Jadi shalat istikharah mengandung
pengertian melaksanakan shalat sunah duarakaat dengan maksud untuk memohon
petunjuk dari Allah swt. dalam menentukan pilihan terbaik di antara dua pilihan
atau lebih.
Suatu
saat kita dihadapkan pada dua atau lebih pilihan yang samasama baik dan sulit
menentukan mana yang terbaik, padahal menyangkut persoalan yang mempengaruhi
kehidupan kita di masa yang akan datang, seperti memilih sekolah, pekerjaan,
jodoh, dan lain-lain. Oleh karena itu sebagai orang yang beriman, kita harus yakin
bahwa hanya Allah swt. yang paling mengetahui mana yang terbaik di antara
sekian pilihan tersebut.
Hukum
melaksanakan shalat istikharah adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah saw.Yang
Artinya :
“Dari
Jabir bin ‘Abdullah, Rasulullah bersabda: Rasulullah saw., mengajarkan kepada
kami untuk meminta petunjuk dalam beberapa perkara yang penting. Beliau
berkata, “Apabila salah seorang diantara kamu menghadapi suatu perkara
hendaklah ia shalat dua rakaat.” (H.R. al-Bukhari/1096).
Tata
cara pelaksanaan shalat istikharah adalah sebagai berikut.
a.
Jumlah rakaatnya hanya 2 rakaat
b.
Dilaksanakan secara munfarid
(sendirian)
c.
Waktunya pagi, siang, atau malam hari
Panduan
Praktek shalat istikharah yang pertama Berniat shalat istikharah, kemudian
membaca Takbiratul ihram sambil mengangkat tangan, kemudian Shalat dua rakaat
seperti biasa dan selanjutnya diakhiri dengan salam.
Dilanjutkan
dengan membaca doa istikharah;
Yang
artinya: “Ya Allah hamba mohon memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya
Allah. Dan hamba mohon memberikan kepastian dengan ketentuanMu dan hamba mohon
dengan kemurahan-Mu yang besar dan agung, karena sesungguhnya Tuhan yang
berkuasa. Sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang maha mengetahui bahwa
persoalan ini baik bagiku dalam agamaku dan kehidupanku, dan baik pula
akibatnya bagiku, maka berikanlah perkara ini kepadaku dan mudahkanlah ia
bagiku, kemudian berikanlah keberkahan di dalamnya. Ya Allah jika Engkau
mengetahui bahwa jika hal ini tidak baik bagi agamaku dan kehidupanku, dan tidak
baik akibatnya bagiku maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku
darinya. Dan berilah kebaikan dimana saja aku berada, dan jadikanlah aku orang
yang rela atas anugerahMu.”