Pengertian Dan Macam-Macam Puasa Sunnah

Sahabat admin yang di karuniai Allah, Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang masala puasa-puasa sunnah yang di kerjakan oleh nabi Muhammad saw, puasa sunnah yang dilakukan Nabi Muhamad banyak sekali antara lain :

Puasa Senin-Kamis

Dinamakan puasa Senin-Kamis karena puasa ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya di luar bulan Ramadan. Rasulullah saw. sering melaksanakan puasa Senin-Kamis semasa hidupnya sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah ra Artinya: Dari ’Aisyah ra Ia berkata, ”Bahwasanya Nabi Muhammad saw, selalu memilih puasa hari Senin dan hari Kamis.” (H.R. Tirmizi)

Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah puasa yang dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal, tetapi tidak dilakukan pada tanggal 1 Syawal. Hal ini karena tanggal 1 Syawal adalah hari raya Idul Fitri yang diharamkan berpuasa. Menunaikan ibadah puasa Syawal tidak harus berurutan harinya asalkan masih dalam bulan Syawal.

Puasa Arafah

Arafah adalah nama sebuah padang yang terletak di Mekah. Padang Arafah terletak lebih kurang 25 km dari Mekah. Di padang inilah umat Islam yang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf pada tanggal 9 Zulhijah. Wukuf dimulai sejak tergelincirnya matahari hingga terbit fajar tanggal 10 Zulhijah.

Puasa Daud

yaitu berpuasa satu hari dan berbuka satu hari (berselang hari). Puasa Daud sangat baik dikerjakan jika kita ingin memperbanyak keutamaan pahala puasa. Rasulullah bersabda yang artinya, Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ”Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itu puasa Nabi Daud dan itulah seutama-utama puasa. Maka aku berkata, ’Saya sanggup lebih dari demikian.’ Jawab Rasulullah saw. tidak ada yang lebih utama dari itu.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Puasa Tasra dan ’Asyura

yaitu puasa sunnah pada tanggal 10 Muharam (hari ’Asyura). Rasulullah sangat menganjurkan kita untuk berpuasa pada hari tersebut. Sebagaimana sabdanya yang artinya, ”Dari Abu Qatadah, Rasulullah telah berkata: ’Puasa hari ’Asyura itu menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu’.” (H.R. Muslim).

Puasa Sya’ban

yaitu puasa yang dilaksanakan pada bulan Sya’ban sesering mungkin. Sabda Rasulullah dari Aisyah ra ia berkata, ”Saya tidak melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasa satu bulan penuh, selain bulan Ramadan dan saya tidak melihat Rasulullah pada bulan-bulan lain berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Puasa pertengahan bulan

yaitu puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qamariah kecuali bulan Zulhijah. Rasulullah bersabda yang artinya, ”Dari Abu Zar Rasulullah saw. berkata: ”Wahai Abu Zar, jika engkau hendak berpuasa hanya 3 hari dalam satu bulan, hendaklah engkau berpuasa tanggal 13, 14, dan 15.” (H.R. Ahmad dan Nasa’i).

Itulah macam-macam puasa sunnah dan pengertiannya, mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita dan mudah-mudahan Allah selalu meridhoi perilaku kita semua amin…