Penyebab Dari Sifat Gibah / Menggunjing

Sahabat admin yang di karuniai oleh Allah disini saya sedikit menguraikan penyebab-penyebab orang berbuat gibah. Banyak sekali alasan yang menyebabkan seseorang dapat berbuat gibah, Di antara penyebabnya yaitu sebagai berikut :

Dendam di dalam hati. Bermula dari rasa dendam, seseorang tidak sadar akan menyampaikan kemarahannya pada saatsaat tertentu.

Mendukung atau menyesuaikan pembicaraan orang lain. Biasanya, ketika berkumpul bersama orang lain kita suka berbasa-basi dan berusaha menyesuaikan diri dengan tema pembicaraan yang sedang dibahas. Oleh karena merasa satu kepedulian, jika orang di sekitar membenci pada sosok yang dicela, kadang kita juga berusaha untuk turut mencelanya.

Kekhawatiran akan dicela oleh orang lain sehingga perlu lebih dahulu untuk mencelanya agar mendapatkan dukungan orang lain.
Hendak menunjukkan kelebihan diri sendiri dengan mengejek orang lain. Misalnya, seorang anak bernama Harto berkata, ”Bacaan Al-Qur’an Andi jelek. Ia tidak pantas menjadi pembaca Al-Qur’an pada acara nanti. Saya lebih baik darinya.” Ungkapan ini dapat dipahami bahwa kemampuan Harto dalam membaca Al-Qur’annya lebih baik daripada Andi. Mungkin Harto berharap dapat mengganti peran Andi.
Rasa dengki atas kesuksesan yang telah diraih orang lain. Dengki adalah penyakit hati yang ditunjukkan dengan perasaan benci kepada orang lain karena mendapatkan prestasi. Sanjungan, penghargaan, dan pujian diharapkan segera hilang dari orang tersebut. Salah satu penyebab gibah adalah dendam di dalam hati.

Sekadar bersenda gurau. Mungkin karena berharap ingin mengisi waktu luang kita lebih suka membicarakan kejelekan orang lain. Tujuannya bervariasi, dapat sebagai lelucon semata, bisa juga karena merasa ujub atau berbangga diri.

Mudah-mudahan Allah menjadikan kita termasuk orang yang dapat mengendalikan diri,sehingga kita terhindar dari mengunjing orang lain atau sifat gibah dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita semua amin…