Sahabat admin yang di karuniai Allah, Perpecahan dan
kemunduran politik Kesultanan Cirebon pada awal abad ke-18 ternyata tidak
mengurangi wibawa Cirebon sebagai pusat agama Islam di Jawa Barat. Demikian
pula kehidupan sosial tetap berkembang dengan baik.
Peranan
histories keagamaan yang dipelopori oleh Sunan Gunung Jati tak pernah hilang
dalam kehidupan masyarakat Cirebon. Kegiatan dan pendidikan dan penyiaran agama
Islam pada zaman VOC dapat berjalan terus. Demikian pula di bidang budaya tetap
berkembang pesat.
Dalam
abad ke-17 di keraton-keraton Cirebon berkembang kegiatan sastra, seperti
suluk, kakain, dan naskah-naskah kuno lainnya. Demikian pula dalam bidang seni
bangunan dan seni kaligrafi berkembang cukup baik.
Keraton
dan masjid-masjid peninggalan Sunan Gunung Jati tetap dipertahankan sekalipun
di bawah pengaruh kekuasaan Hindia Belanda. Bahkan sampai sekarang hasil budaya
masyarakat Kesultanan Cirebon, seperti keraton, masjid, pondok pesantren,
naskah-naskah kuno, tradisi Panjang jimat, dan lain-lain masih tetap dipelihara
dengan baik.