Sahabat admin yang di karuniai oleh Allah,
disini kami akan membahas sedikit masalah yang berkaian dengan syarat bagi
orang yang melakukan tawakal, Tawakal adalah penyerahan diri dan segala
keputusan sepenuhnya kepada Allah swt. Namun begitu, tidak berarti orang yang
bertawakal sama sekali tidak melakukan usaha dan ikhtiar. Usaha dan ikhtiar itu
harus tetap dilakukan, sedangkan hasil akhirnya diserahkan kepada Allah swt.
Inilah penerapan tawakal yang benar yang diajarkan oleh syariat
Ketika bercita-cita atau mengharapkan
sesuatu, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan usaha yang dapat
membuat cita-cita dan harapan tersebut terkabul. Bentuk usaha tersebut adalah
membuat perencanaan kemudian melaksanakannya.
Jika hal ini tidak dilakukan kemudian
tiba-tiba bertawakal, orang seperti ini oleh Imam al-Gazali dinamakan orang
yang tidak memahami agama. Hukumnya haram dalam Islam. Allah dan rasul-Nya
memuji orang-orang yang bertawakal dengan disertai usaha. Berdasarkan hal ini
dapat dijelaskan bahwa orang yang bertawakal harus melakukan empat hal yaitu
sebagai berikut.
1.
Berusaha memperoleh sesuatu yang dapat memberi manfaat kepadanya.
2.
Berusaha menjadikan sesuatu yang dimilikinya selalu bermanfaat.
3. Berusaha menolak dan menghindarkan diri dari hal-hal yang akan
menimbulkan bahaya dan bencana.
4.
Berusaha menghilangkan mudarat (bahaya) yang menimpa dirinya.
Tawakal yang sebenarnya adalah berikhtiar
dan berusaha terlebih dahulu kemudian menyerahkan keputusan kepada Allah.
Mudah-mudahan contoh perilaku tawakal yang dilakukan oleh orang badui dapat di
buat pelajaran bagi kita semua, dan mudah-mdahan kia dapat melakukan perilaku
tawakal atau pasrah hanya kepada Allah amin…