Macam-Macam Shalat Sunnah Munfarid / Sendirian

Sahabat admin yang berbahagia, Shalat sunnah munfarid adalah shalat sunnah yang dilaksanakan sendiri tanpa berjamaah. Shalat sunnah yang dapat dilaksanakan secara munfarid antara lain berikut ini:
                           
Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid

Setelah azan dikumandangkan, kaum muslimin berdatangan ke masjid. Ketika imam belum datang, banyak di antara mereka yang melakukan shalat tahiyatul masjid dua rakaat. Secara bahasa, tahiyatul masjid berarti penghormatan masjid. Dengan demikian, shalat Tahiyatul Masjid berarti shalat yang dikerjakan untuk menghormati masji.

Shalat Sunnah Istikharah

Istikharah artinya meminta petunjuk untuk menentukan pilihan. Shalat sunnah istikharah adalah shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk kepada Allah terhadap suatu pilihan yang masih ragu.

Shalat Sunnah Duha

Shalat duha adalah shalat sunnah dua atau empat rakaat dan yang paling banyak dua belas rakaat yang dikerjakan pada saat duha, yaitu pada waktu pagi hari setelah matahari naik setinggi tombak dan sampai matahari tergelincir/condong ke arah barat (memasuki waktu zuhur).

Shalat Sunnah Tahajud

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah tidur pada malam hari antara waktu shalat isya sampai dengan fajar sidik (menjelang subuh). Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tahajud adalah dua pertiga malam, sekitar pukul 02.00 dini hari. Hukum melaksanakan shalat tahajud adalah sunnah muakad.

Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang menyertai atau mengikuti shalat fardu lima waktu, baik sebelum maupun sesudah  shalat fardu. Shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat fardu disebut shalat sunnah rawatib qabliyah, yang dilakukan sesudah shalat fardu disebut rawatib bakdiyah.

Itulah Macam-Macam Shalat Sunnah Munfarid / Sendirian, mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan ridhaNya kepada kita semua amin…