Pengertian Dan Waktu Shalat Sunnah Istisqo’ Dan Shalat Sunnah Kusuf

Sahabat admin yang berbahagia, Shalat terdiri atas shalat wajib dan shalat sunnah. Shalat sunnah disebut juga dengan shalat tatawu’. Shalat sunah berfungsi untuk menambah atau menutupi kekurangan-kekurangan ibadah shalat wajib. Shalat sunnah ada yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah dan munfarid, tetapi disini saya sedikit membahas masalah tentang shalat sunnah Istisqo’ dan shalat kusuf.
                                          
Shalat sunnah Istisqo’ artinya shalah sunnat dua rakaat untuk minta diturunkan hujan. Hukumnya sunnah muakad dan dilaksanakan berjamaah. Adapun ketentuannya adalah:

1.     Dilaksanakan musim kemarau panjang
2.     Dilaksanakan di lapangan terbuka
3.     Pada waktu tengah siang hari
4.     Terdiri atas dua rakaat
5.     Takbir 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaat kedua
6.     Ada khutbah, setelah shalat
7.     Berdoa minta diturunkan hujan
8.     Disunahkan puasa tiga hari sebelum pelaksanaan shalat istiqo’
9.     Memperbanyak istighfar dan dianjurkan membawa hewan  ternak.

Shalat Kusuf (Gerhana Matahari) dan Shalat Khusuf (Gerhana Bulan),Hukum shalat kusufain (gerhana bulan dan matahari) sunnah muakad, dengan ketentuan sebagai berikut:

1.     Dilaksanakan pada saat gerhana berlangsung dan belum terang kembali
2.     Sebaiknya dilaksanakan di masjid dan berjamaah
3.    Terdiri atas dua rakaat, empat kali membaca surat al-Fatihah, empat ruku’, empat iktidal, empat sujud, dua duduk di antara dua sujud, sekali tahiyat, dan sekali salam.
4.     Ada khutbah setelah shalat yang berisi anjuran mengagungkan nama Allah, banyak istighfar dan tobat.

Itulah Pengertian Dan Waktu Shalat Sunnah Istisqo’ Dan Shalat Sunnah Kusuf, mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan ridhaNya kepada kita semua amin…