Sahabat admin yang berbahagia, Budaya
bangsa Indonesia ada kalanya meneruskan kebiasaan atau adat istiadat yang sudah
menjadi tradisi nenek moyang dahulu. Ada kalanya budaya yang sesuai kesukuan
masing-masing sebagai adat istiadat kesukuannya dan juga ada kalanya kebudayaan
yang sesuai ajaran agama Islam karena di dalamnya terdapat nilai-nilai Islami,
seperti grebeg, sekaten, dan wayang.
Seni atau
kesenian termasuk bagian dari kebudayaan. Di antara perwujudan kebudayaan yang
lain adalah pola pikir dan perilaku manusia, bahasa, peralatan hidup, dan
organisasi sosial yang semua itu ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan masyarakat. Tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun
dari nenek moyang yang masih dijalankan masyarakat. Adapun tradisi Islam adalah
suatu adat kebiasaan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai agama Islam.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa seni dan kebudayaan Islam yang berkembang di seluruh
kepulauan Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaankebudayaan yang sudah
lama berada di kesukuan tersebut. Selain itu, kebudayaan Islam di Indonesia
berkembang setelah terjadi akulturasi (percampuran dua kebudayaan atau lebih
yang saling bertemu dan saling memengaruhi) dengan kebudayaan yang ada pada
saat itu.
Hal ini
dikarenakan dalam proses penyebaran agama Islam di antaranya dengan cara
pendekatan sosial budaya. Unsur budaya setempat, seperti tulisan, bahasa,
arsitektur, dan kesenian yang bernilai Islami juga dilakukan oleh para mubalig
dalam menyebarkan agama Islam di kepulauan Indonesia, seperti di Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Sebagai contoh, misalnya kesenian wayang kulit
di Jawa.
Kesenian
wayang yang pertama kali dilakukan oleh Sunan Kalijaga merupakan perpaduan
antara kisah wayang, yang menceritakan tentang tokoh para dewa dengan
nilai-nilai Islam. Adat Makeuta dari Sumatra, yaitu adat hasil perpaduan antara
adat local yang telah berlaku sejak nenek moyang masyarakat Aceh dengan adat
yang didasari nilai-nilai agama Islam.