Sahabat admin yang di muliyakan Allah, Syarat
Puasa Ramadan Puasa Ramadan memiliki dua jenis syarat, yaitu syarat wajib dan
syarat sah puasa Ramadan. Syarat Wajib Puasa Ramadan Syarat wajib adalah
keadaan-keadaan yang menyebabkan seseorang wajib menjalankan puasa Ramadan.
Adapun syarat wajib puasa Ramadan sebagai berikut:
a. beragama Islam,
b. balig atau telah cukup umur,
c. berakal atau memiliki akal waras yang
dapat digunakan untuk berpikir,
d. suci dari haid dan nifas,
e. sedang mukim atau tidak bepergian, dan
f. sanggup melaksanakan puasa.
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Seperti
halnya ibadah yang lain, puasa juga memiliki hal-hal yang dapat membatalkannya.
Puasa yang batal tidak dapat dilanjutkan. Artinya, puasa tersebut telah rusak
dan tidak sah lagi di hadapan Allah Swt. Hal-hal yang membatalkan puasa dapat
berupa tindakan-tindakan yang sengaja dilakukan oleh orang yang berpuasa, ada
pula hal-hal yang tidak dapat dihindari. Hal-hal tersebut sebagai berikut.
Tindakan-Tindakan yang Membatalkan Puasa
a. Makan dan minum dengan sengaja.
b. Muntah dengan sengaja.
c. Mengeluarkan mani dengan sengaja.
d. Berhubungan suami istri.
e. Membatalkan niat puasa.
f. Keluar dari agama Islam.
Hal-Hal yang Tidak Dapat Dihindari
a. Keluar darah haid atau nifas.
b. Hilang akal, baik karena gila atau
sakit.
c. Melihat bulan tanggal 1 Syawal.
Selain hal-hal tersebut, Allah Swt. juga
memperingatkan kita untuk menjauhi hal-hal yang merusak puasa kita. Diantara
halhal yang merusak puasa adalah bergunjing, berbohong, dan perbuatan tidak
terpuji lainnya. Sebaliknya, Allah Swt. dan rasulNya memerintahkan kita untuk
memperbanyak amal saleh.
Pada saat melaksanakan puasa Ramadan,
kita dilarang melakukan beberapa hal dan disunahkan beberapa hal yang lain.